nabilla

5 posts

Visual Aids & Properties in Digital Era

Illustrated by : Ariq Rizqi

Visual Aids & Properties adalah hal-hal yang diperlukan oleh seorang public speaker dalam menyampaikan materi di depan para audience. Di masa lalu, sebelum adanya proyektor, materi disampaikan dalam bentuk poster. Namun, seiring kemajuan teknologi semua sistem tersebut sudah dikomputerisasi. Sebagai contoh, seorang public speaker saat menyampaikan materi sekarang menggunakan program bernama power point yang lebih dinamis dan praktis.

Di masa sekarang, terdapat berbagai alat bantu seorang public speaker yang akan dijabarkan sebagai berikut : read more

Meningkatkan Rasa Percaya Diri Ketika Melakukan Public Speaking

https://pixabay.com/id/illustrations/berbicara-di-depan-umum-pembicara-3159217/

Tampil percaya diri saat berbicara di hadapan publik adalah salah satu indikator keberhasilan dalam melakukan public speaking. Menampilkan rasa percaya diri di hadapan publik juga tentunya akan menambah kesan hebat di mata para audiens nya. Contohnya, bapak proklamator kemerdekaan Indonesia, yakni Ir.Soekarno. Tampak tegas, gagah, berani, dan lantang dalam menyampaikan orasi politiknya di hadapan jutaan masyarakat umum. Siapapun yang mendengar, akan hanyut terbawa dalam isi dan maksud pesan yang disampaikan oleh beliau. Percaya diri juga mampu memberikan pengaruh yang signifikan kepada para pendengarnya dalam memahami kejelasan oleh pembicaranya. Namun, apakah yakin semua orang bisa tampil percaya diri ketika berbicara di hadapan banyak orang?. read more

Body Language

https://www.needpix.com/photo/1498030/publicspeaking-bodylanguage-hands-gesture-gesturing-man-male-speaking-speaker

Body language atau gerakan tubuh merupakan gerakan yang dialami seseorang tanpa sadar dilakukan dan tanpa ada rekayasa maupun kebohongan. Gerakan tersebut sebenarnya tidak ingin diberikan atau dilakukan namun gerakan tersebut tidak dapat dikontrol dan terlepas dengan sendirinya. Ada beberapa gerakan yang dapat kita ketahui maksudnya, yaitu dilihat dari matanya, tangan atau lengan, menaikkan atau menurunkan alis, posisi kepala, dan menjaga posisi tubuhnya tetap tegak.

Dari gerakan tersebut kita dapat mengetahui apa yang mereka sebenarnya rasakan atau katakan. Mulai dari gerakan mata yang mempunyai peran yang cukup besar dalam komunikasi. Dalam sesi wawancara kita dapat mengetahui kejujuran seseorang melalui tatapan atau gerakan mata. Lalu dari gerakan tangan atau lengan. Sebuah jabat tangan yang erat merupakan jabatan tangan yang diterima dalam dunia bisnis. Tidak hanya itu gerakan tangan atau lengan memiliki banyak arti lainnya seperti sedang kesal, marah, nyaman, sampai menutup diri dari lingkungan sekitar. Kemudian ada pula menaikkan dan menurunkan alis yang memiliki arti sedang dalam kondisi ingin tahu, penasaran, perasaan emosi seperti sedih, murung, bingung, takut atau merasa tertarik pada sesuatu. Posisi kepala juga mempunyai arti menunjukkan rasa simpati, menggoda seseorang, menyembunyikan sesuatu atau malu, atau merasa bingung dengan perkataan dari seseorang. Dan yang terakhir ada gerakan yang memiliki arti mampu mengontrol diri dengan baik, yaitu menjaga posisi tubuh tetap tegak. read more

Komunikasi Efektif: Menjadi Komunikator yang Baik

Nabilla Kusuma Vardhani

Komunikasi telah terlalu sering menjadi ‘tersangka’ dalam terganggunya proses pengiriman pesan dari pengirim (komunikator) ke penerima (komunikan). Minggu lalu kita telah membahas sebuah situasi di mana komunikator mungkin saja adalah ‘tersangka’nya. Kali ini, kita akan mengulas bagaimana cara menjadi komunikator yang baik agar tercipta komunikasi yang efektif.

Sesekali cobalah bertanya pada lawan bicara kita, apakah kita telah berbicara cukup jelas. Apakah kita telah mengucapkan “Aku gak suka” dengan jelas, atau jangan-jangan terdengar seperti mengucapkan “Auga suka”? Bayangkan apabila kita mendapatkan kesempatan untuk mengungkapkan apa yang kita inginkan dan pesan tersebut tidak tersampaikan dengan baik karena artikulasi kita yang kurang baik, maka meruginya kita. Mari kita praktekkan. Coba kita rekam suara kita membacakan sebuah cerita atau pidato. Sudah jelas kah? Cara ini adalah cari paling mudah untuk mengukur sendiri kejelasan artikulasi kita. Apabila belum terlalu jelas, cobalah untuk memainkan kecepatan berbicara dan nada suara. read more

Berkenalan dengan Seni Berkomunikasi

Nabilla Kusuma Vardhani

“Pedas ya, Mas!”

“Saya ulang pesanannya ya Mbak, nasi goreng seafood pedas satu”

Percakapan itu terdengar dari meja nomor lima antara pengunjung dan pelayan di sebuah rumah makan. Tak lama kemudian, sepiring nasi goreng seafood disajikan di hadapan perempuan itu. Sebuah kernyitan di dahi menjadi ekspresi pertama darinya setelah suapan yang pertama. ‘Pedas’ yang ia maksudkan tidak sesuai dengan ‘pedas’ yang ia dapatkan.

***

Seringkali kita dihadapkan pada kenyataan bahwa kita telah menyampaikan sebuah pesan dengan sebaik mungkin kepada seseorang. Misalnya saat melakukan order di rumah makan, pelayan akan mengonfirmasi ulang pesanan kita sebagai tanda ia mengerti apa yang kita mau. Namun demikian saat pesanan datang, feedback yang kita dapatkan ternyata tidak sesuai. Kondisi itu telah dirangkum Robert McCloskey dalam untaian katanya yang terkenal: read more